Selasa, 18 Mei 2010

Rangkuman IBD

Ilmu Budaya Sosial
A. MANUSIA DAN KEINDAHAN
KEINDAHAN Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikniati keindahan. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena 1 itu tiruan lukisan Monalisa’tidak indah, karena dasamya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni
Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bagi kita jika berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuah konsep, yang bare berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis besar estetika”. Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beutiful” dalam bahasa Perancis–”beau”, sedang Italia dan spanyol “belld’ berasal dani ka a Tatin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk’ pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir diperpendek sehingga ditulis “bellum Menurut cakupannya orang hams membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan raja. Disamping itu-terdapat pula perbedaan menunit luasnya pengertian, yakni:
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis mumi
c) keindahan dalam arti terbatas
Dalam hubungannya dengan penglihatan Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dan bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menuhis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai bush pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya ‘symmetria’ untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur.) dan hamlonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi — keindahan seni — keindahan alam — keindahan moral — keindahan intelektual Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dan bentuk dan warna. Jadi keindahan pada dasamya adalah sejumlah kwalita, pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) dan perlawanan (contrast) Filsuf dewasa ini merumuskan keindahan sebagai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapan-pencerapan inderawi kits (beaty is unity of formal relations of our sense perceptions). Sebagian filsuf lain menghubungan pengertian keindahan dengan ide kesenangan (pleasure), yang merupakan sesuatu yang menyenangkan terhadap penglihatan atau pendengaran. Filsuf abad pertengahan Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan, bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat. Temyata untuk menjawab “apakah keindahan itu” banyak sekali jawabannya. Karena itu dalam estetika modem orang: lebih suka berbicara tentang seni dan dan pengalaman estetik, karena ini bukan pengalaman abstrak melainkan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengamatan secara empirik dan penguraian yang sistematik.
B. NILAI ESTETIK
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti hal nya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Masalahnya sekarang ialah : apakah nilai estetik itu.? dalam bidang filsafat, istilah nilai seringkali dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti kebethargaan (worth) atau kebaikan (goodness). Dalam dictionary of sociology and related sciences diberikan perumusan tentang value yang lebih terinci lagi sebagai berikut : “The believed capacity of any object to satisfy a human desire. The quality of any abject which causes it to be on interest to an individual or a group”. ( kemampuan yang dipercaya ada pada sesuatu benda untuk me imuaskan suatu keinginan manusia. Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu golongan). Menurut kamus itu selanjutnya nilai adalah semata-mata suatu realita psikologis yang hares dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu olch orang dipercaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya. Tentang nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif, atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu ha! lainnya (instrumental/contributory. value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.. Nilai instrinsik adalah sifat balk dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu
C. KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam dirt manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam din manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar. Bentuk diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni taii, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya pemandangan alam, bunga wama-wami, dan lain-lain. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong utuk merasakan, menikmati keindahan. Karena drajad kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Mungkin orang yang satu mengatakan karya seni itu indah, tetapi orang lain mengatakan karya seni itu tidak/kurang indah. karena sclera seni berlainan. Bagi scorang seniman selera seni lebih dominan dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman mungkin faktor ekstansi lebih meuonjol. Jadi, is lebih suka menikmati karya scni daripada menciptakan karya seni. Dengan kata lain, is hanya mampu menikmati keindahan tetapi. tidak mampu menciptakan keindahan.
D. APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?
Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lru berarii bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebcnamya, justru tidak indah. Bila ada pemain drama yang berlebih-lebihan; misalnya marah dengan meluap-luap padahal masalahnya kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak berharga kemudiah menangis meraung-raung, itu berarti tidak indah. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia, misalnya wanita. Hal ini menjadi terra para sastrawan zaman Balai Pustaka, dengan tujuan untuk merubah keadaan dan memperbaiki nasib kaum wanita. Sebagai contoh novel yang menggambarkan keadaan ini ialah “layar terkembang” oleh Sutan Takdir Alisyahbana, “Siti Nurbaya” oleh Marah Rush. Kemerosotan Zaman Kcadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kememsotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui .dan i tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipcnuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu hares disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni. Sebagai contoh ialah karya seni berupa sanjak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra bcrjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pclacur. Sajaknya sebagai berikut : - Pelacur-pelacur kota Jakarta dari Was tinggi dan Was rendah telah diganyang tclah diburu-buru mereka kecut keder terhina dan tersipu-sipu sesalkan mana yang mesti kau sesalkan tapi jangan kau klewat putus asa dan kau relakan dirimu dibikin korban wahai pelacur-pelacur kota Jakarta sekarang bangkitlah sanggul kembali rambutmu karena setelah menyesal datanglah kini giliranmu bukan untuk membela diri melulu tapi untuk lancarkan serangan karena sesalkan mana yang mesti kau sesalkan tapi jangan kau rela dibikin korban Sarinah katakan kepada mereka bagaimana kau dipanggil ke kantor mentei bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu tentang perjuangan nusa bangsa dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal ia sebut kau inspirasi revolusi sambil ia buka kutangmu dan kau. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tank dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu hares dilenyapkan karena tidak bennanfaat bagi -kemanusiaan. (4) Keagungan Tuhan Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu is berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.
E. KEINDAHAN MENURUT PANDANGAN ROMANTIK
Dalam buku AN Essay on Man (1954), Ems Cassirer mengatakan bahwa arti keindahan tidak bisa pemah selesai diperdebatkan. Meskipun demikian, kita dapat menggunakan kata-kata penyair romantik John Keats (1795-1821) sebagai pegangan. Dalam Endymion dia berkata : A thing of beuty is a joy forever its loveliness iscreases; it wil never pass into nothingness Dia mengatakan, bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama lamanya, kemolekannya bertambah, dan tidak pemah berlalu ke ketiadaan. Dari sini kita mengetahui bahwa keindahan hanyalah sebuah konsep yang barn berkomunikasi setelah mempunyai bentuk. Karena itu dia tidak berbicara langsung mengenai keindahan,. akan tetapi sesuatu yang indah. Dalam sajak di atas, Keats mengambil bahannya dari Endymion yang teniapat dalam mitologi Yunani kuno. Endymion dalam mitologi itu sendiri mempakan penjabaran dari konsep keindahan pada jaman Yunani kuno. Menurut mitologi Yunani ini, Endymion adalah seorang gembala yang oleh pars dewa diberi keindahan abadi. Dia selalu muda, selamanya tidur, dan tidak pemah diganggu oleh siapapun. Menurut Keats, orang yang mempunyai konsep keindahan hanya tertentu jurnlahnya. Mereka mempunyai negatif capability, yaitu kemampuan untuk selalu dalam keadaan ragu-ragu, tidak menentu dan misterius tanpa mengganggu keseimbangan jiwa dan tindakannya hanya pikiran dan hatinya yang selalu diliputi keresahan. Mengenai keindahan, Coleridge mengutip Shakespeare (1564-1616) dalam karyanya midsummer; night: Thing base and vile holding no quality/ love can transpose to form and dignity”, yaitu sesuat yang rendah dan tidak menpunyai nilai, dapat berubah dan menjadi berarti. Inilah yang menggelisahkan Coleridge. Dia menggunakan tembakau sebagai contoh: karena kekuatan kebiasaanlah, maka tembakau yang sebenamya tidak enak dapat menjadi nikmat. Perubahan ini dapat mempenganilhi imajinasi: dengan merasakan nikmatnya tembakau maka dalam angan-angan seseorang, segala sesuatu yang berhubungan dengan tembakau dapat menjadi indah. Coleridge melihat, bahwa kebiasaan mempunyai akibat terhadap daya tangkap terhadap sesuatu yang indah, dan karena itu juga dapat mempengaruhi konsep ( keindahan seseorang. Kegelisahan Coleridge ini tercemiin dalam “Frost at midnight (1798), sebuah sanjak mengenai salju tipis yang tunin di tengah malam. Salju inilah yang baginya merupakan hal sesaat. Jatuhnya salju ini mengingatkan Coleridge pada dusunnya yang penuh sesak orang. Disini proses imajinasinya mulai tumbuh. Kemudian keadaan dusun yang penuh sesak ini melompat ingatannya pada masa kanak-kanak. maka terbentuklah konsep keindahan, disini: kesepihan, kesendirian, dan ketidakberdosaan (innocence) anak kecil adalah keindahan. Keindahan adalah sublimasi yang terjadi karena kebebasan menyendiri dan hikmah ketidakberdosaan. Selanjutnya Keats membedakan antara orang biasa dan seniman, dan antara seniman biasa dan seniman yang baik yang dapat mencipta sesuatu yang indah menurut dia. Pada sesuatu kesempatan is melihat lukisan “Death on the Pale Horse”, karya pelukis West, misalnya, yaitu mengenai seseorang yang coati di atas kuda yang pucat, dia langsung berpendapat bahwa West bukanlah seniman yang baik. Menurut Keats, West tidak mempunyai cukup negative capability. Pada hakekatnya negative capability adalah suatu proses. Keraguan, ketidaktentuan dan misteri adalah suatu proses. Proses inilah yang membuat seseorang menjadi kreatif. Orang yang tidak mempunyai negative capability tidak akan kreatif, karena segala sesuatu baginya sudah jelas, tidak menimbulkan keraguan dan tidak merupakan misteri. Bagi Keats, proses kreativitas identik dengan perjuangan untuk menciptakan keindahan, atau lebih tepatnya,. menciptakan sesuatu yang indah. lni terlihat antara lain pada sanjaknya sendiri, “Endymon”, yang mempunyai banyak kesalahan. Sekalipun dalam sanjak ini dia dapat membuat batasan mengenai sesuatu yang indah, akan tetapi dia merasa sanjak ini temyata bukan sanjak yang indah dan dengan demikian tidak bethasil niengungkapkan keindahan sendiri. Padahal pembaca sanjak itu segera mempunyai konsensus bahwa Endymon lambang keindahan, meskipun Keats sendiri sanjak nya gagal. Ada persamaan hakiki antara J.Keats dan Coleridge dalarn menanggapi hal-hal sesaat. Bagi mereka hal-hal sesaat adalah pelatuk yang meledakkan imajinasi dan imajinasi ini langsung membentuk keindahan.
F. RENUNGAN Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu ialalh : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik.
(a). TEORI PENGUNGKAPAN Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia ). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris “aesthetic as Science of Expresion and General Linguistic”. Beliau antara lain menyatakan bahwa “art is expression of impressions” (Seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan) Expression adalah sama dengan intuition. Dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal individuil yang menghasilkan gambaran angan-angan (images). Dengan demikian pengungkapan itu berwujud pelbagai gambaran angan-angan seperti misalnya images wama, garis dan kata. Bagi seseorang pengungkapan berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatanjasmaniah keluar. Pengalaman estetis seseorang tidak lain adalah ekspresi dalam gambaran angan-angan. Seorang tokoh lainnya dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak, garis, wama, suar dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata mernindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
(b). TEORI METAFISIK Teori semi yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). Ini sesuai dengan rnetafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pads taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi. Pada taraf yang lebih rendah *erdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi itu. Dan akhimya seniman meniru ranjang kayu itu dengan menggambarkannya dalam sebuah lukisan. Jadi karya seni adalah tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga dari negara Republik yang ideal menurut Plato. Dalarn jaman modem suatu teori seni lainnya yang juga bercorak metafisis dikemukakan oleh filsuf Arthur Schopenhauer (1788-1860). Menurut beliau seni adalah suatu bentuk dan pernahaman terhadap realita. Dan realita yang sejati adalah suatu keinginan (will) yang sementara. Dunia obyektif sebagai ide hanyalah wujud luar dari keinginan itu. Selanjutnya ide-ide itu mempunyai perwujudan sebagai benda-benda khusus. Pengetahuan sehari-hari adalah pengetahuan praktis yang berhubungan dengan benda-benda itu. Tapi ada pengetahuan yang lebih tinggi kedudukannya, yakni yang diperoleh bilamana pikiran diarahkan kepada ide-ide dan merenungkannya demi ide-ide itu sendin. Dengan melalui perenungan semacam ini lahirlah karya seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda disekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
(c). TEORI PSIKOLOGIS Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modem menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasaikan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori peimainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Menurut Schiller, asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam din seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang hares dikeluarkan. Bagi Spencer, permainan itu berperanan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut kaitna disia-siakan. Teori pennainan tentang seni tidak sepenuhnya diterima oleh pars ahli esteiik. Keberatan pokok yang dapat diajukan ialah bahwa permainan merupakan suatu kreasi, padahal seni adalah kegiatan yang serius dan pada dasamya kreatif. Sebuah teroi lagi yang dapat dimasukkan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagi suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia. Simbol atau tanda yang menyerupai atau mirip dengan benda yang dilambangkan disebut iconic sign (tanda serupa), misalnya tanda lalu lintas yang memperingatkan jalan yang berbelok-belok dengan semacam huruf Z adalah suatu tanda yang serupa atau mirip dengan keadaan jalan yang dilalui. Menurut teori penandaan itu karya seni adalah iconic signs dari proses psikologis yang berlangsung dalam diri manusia, khususnya tanda-tanda dari perasaannya. Sebagai contoh sebuah lagu dengan irama naik turun dan alunan cepat lambat serta akhimya berhenti adalah simbol atau tanda dan kehidupan manusia dengan pelbagai perasaannya yang ada pasang atau surut serta tergesa-gesa atau santainya dan ada akhimya.
G. KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Dalam pengertian perpaduan misalnya orang yang berkulit hitam kurang pantas bila memakau baju wama hijau, karena wama itu justru menggelapkan kulitnya. Pertentanganpun menghasilkan keserasian. Misalnya dalam dunia musik, pada hakekatnya irama yang mengalun itu merupakan pertentangan suara tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasamya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity). keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetry), keseimbangan (balance), dan keterbalikan (contrast). Selanjutnua dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan dan keterbalikan dari garis, wama, bentuk, nada dan kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Filsuf Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception). Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaan-perasaan seimbang dan tenang, mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaat di tempat-tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin diperpanjangnya.
(a). TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF The Liang Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam mencipta seni ada dua teori yakni teori obyektif dan teori subyektif. Salah satu persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari keindahan. Apakah keindahan menmpakan sesuatu yang ada pada benda indah atau hanya terdapat dalam alarn pikiran orang yang mengamati benda tersebut. Dari persoalan-persoalan tersebut lahirlah dua kelompok teori yang terkenal sebagai teori obyektif dan teon subyektif. Pendukung teon obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat, sedang pendukung teon subyektif ialah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke. Teori obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Pengamatan orang hanyalah mengungkapkan sifat-sifat indah yang sudah ada pada sesuatu benda dan sama sekali tidak berpengaruh untuk menghubungkan. Yang menjadi masalah ialah ciii-ciri khusus manakah yang membuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai estetik, salah sate jawaban yang telah diberikan selama berabad-abad ialah perimbangan antara bagian-bagian dalam benda indah itu. Pendapat lain menyatakan, bahwa nilai estetik itu tercipta dengan terpenuhinya asas-asas tertentu mengenai bentuk pada sesuatu benda. Teori subyektif, menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam din seseorang yang mengamati sesuatu benda. Adanya keindahan semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu. Kalaupun dinyatakan bahwa sesuatu benda .mempunyai nilai estetik, maka hal itu diartikan bahwa seseorang pengamat memperoleh sesuatu pengalaman estetik sebagai tanggapan terhadap benda indah itu. Yang tergolong teori subyektif ialah yang memandang keindahan dalam suatu hubungan di antara suatu benda dengan alam pikiran seseorang yang mengamatinya seperti misalnya yang berupa menyukai atau menikmati benda itu.
(b) TEORI PERIMBANGAN Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kwalita dari benda-benda: Kwalita bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah telah dijawab oleh bangsa Yunani Kuno dengan teori perimbangan yang bertahan sejak abab 5 sebelum Masehi sampai abab 17 di Empa. Sebagai contoh bangunan arsitektur Yunani Kuno yang berupa banyak tiang besar. Teon perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun (yakni mempunyai bagian-bagian). Hubungan dad bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka. Bangsa Yunani menemukan bahwa hubungan-hubungan matematik yang cermat sebagaimana terdapat dalam ilmu ukur dan berbagai pengukuran proporsi ternyata dapat diwujudkan dalam benda-benda bersusun yang indah. Bahkan Pythagoras yang mencetuskan teor proporsi itu menemukan bahwa macarnya nada yang dikeluarkan oleh seutas senar tergantung pada panjang senar itu dan bahwa macamnya nada yang dikeluarkan oleh seutas senar akan menghasilkan susunan nada yang selaras (yakni indah di dengar), apabila panjangnya masing-masing senar itu mempunyai hubungan perimbangan bilangan-bilangan yang kecil misalnya 1:1, 1:2, 2:3 dan seterusnya. Jadi menurut teori proporsi ini keindahan terdapat dalam suatu benda yang bagian-bagiannya mempunyai hubungan satu sama lain sebagai bilangan – bilangan kecil. Contoh visual untuk perimbangan yang menyenangkan dilihat dan karenanya disebut indah oleh bangsa Yunani dulu ialah bentuk empat persegi, Blips yang masing-masing mempunyai proporsi 1:1,6 atau 3:5. Perimbangan itu dinamakan perbandingan keemasan (golden ratio). Teori perimbangan berlaku dari abad ke-5 sebelum masehi sampai abad ke 17 masehi selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni. Bagi mereka keindahan hanyalah kesan yang subyektif sifatnya. Keindahan hanya ada pada pikiran orang yang menerangkannya dan setiap pikiran melihat suatu keindahan yang berbeda-benda. Para seniman romantik umumnya berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak adanya keteraturan, yakni tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan. Karena itu tidak mungkin disusun teori umum tentang keindahan.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
PENGERTIAN PENDERITAAN Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra { artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau_ti_n~atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namur peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi jugs memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pads umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang dibenkanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat benipa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang banyak kelebihan dibandingkan dengan mahiuk ciptaannya yang lain, tetapi mampukah manusia mengendalikan diri untuk melupakannya ? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dinnya untuk bertobat kepadaNya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dari dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperolch suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan beikurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya. Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan.. Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain,. ayat 40 surat Al Ankabut menya¬takan : “masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benarnkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya did sendiri, karena dosa-dosanya. Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban. Berita mengenai siksaan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah harian ibu kota (pos kota) halaman pertama isinya sebagian besar adalah mengenai siksaan, pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan, dan sebagainya. Dengan demikian jelaslah di satu pihak kasus siksaan, perkosaan, perampokan, pembunuhan dan lain-lain merupakan sumber keuntungan. Karena dengan mengekspose berita-berita seperti itu, koran itu cukup laku, dan mempunyai oplaag yang tinggi. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Keb’ imbangan dialami oleh seseorang bila is pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mans yang akan diambil Kesepian jugs merupakan salah satu wujud daii siksaan yang dapat -dialami oleh seseorang. Seperti halnya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan tents menerus merasakan penderitaan batin. Sebagai homo socius, seseorang perlu kawan,maka untuk mengalahkan rasa kesepian orang perlu cepat mencari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi. Pada umumnya orang yang dapat dijadikan “kawan duka” adalah orang yang dapat mengerti dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu. Selain mencari kawan, seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan suatu kesibukan, khususnya yang beisifat fisik, sehingga rasa kesepian idak memperoleh tempat dan waktu dalam dirinya. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaanatfia Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempainya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu sesdemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu. Seperti pada kesepian, ketakutan.dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain:
(a) Claustrophobia dan Agoraphobia Cloustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
(b) Gamangmerupakan ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi. Hal itu disebabkan, karena ia takut akibat berada di tempat yang tinggi. Misalnya seseorang hanis melewati jembatan yang sempit, sedangkan dibawahnya air yang mengalir, atau seseorang takut meniti dinding tembok dibawahnya.
(c) kegelapan merupakan suatu .ketakutan seseorang bila ia berada di tempat yang gelap. Sebab dalam pikirannya dalam kegelapan demikian akan muncul sesuatu yang ditakuti, misalnya setam, pencuri. Orang yang demikian menghendaki agar ruangan tempat tidur selalu dinyalakan lampu yang terang.
(d) Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami. Seseorang yang takut diinjeksi sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan ke dalam tubuhnya. Hal itu disebabkan karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan.
(e) Kegagalan merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta kembali, karena takut dalam percintaan berikutnya jugs akan teijadi kegagalan, trauma yang pemah dialaminya telah menjadikan dirinya ketakutan kalau sampai terulang lagi: Apa yang membuat seseorang menjadi phobia ? Ahli-ahli medis mempunyai pendapat yang betheda-beda dan banyak penderita yang mempunyai teori tentang asal mula dari ketakutan mereka. Kebanyakan phobianya dimulai dengan suatu schock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu, misalnya pekerjaan bani, kematian dalam keluarga, suatu operasi atau sakit yang serius. Beberapa penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah dan tertekan sejak masih kanan-kanak, tetapi phobia juga dapat berkembang dalam diri orang-orang yang kelihatannya tenang dan mantap. Tanpa pengobatan anak-anak yang menderita phobia sekolah dapat berkembang menjaadi agoraphobia yang parah bila mereka sudah biasa. Kesukarannya adalah, bahwa orang tua sulit membedakan antara kemalasan yang kadang-kadang timbul dan phobia yang sebenarnya. Umumnya ada dua aliran tentang penyebab phobia. Ahli-ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobiaada1aiiatu ge’_ala dari suatu roblema – sikolo `s an . dalam, yang hanis ditemukan, ihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya a1il[ya1Tgiiimwat tingka~i laku pert ya a bahw~suatu phobia adiiroblemanya dan tidakpe`l IIk~W an sea upaya men apa an perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli-ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena sipenderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan sipenderita sepuluh kali leblh parah.
H. KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hares diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar. Gejala-gejala pennulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah : a. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung b. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah. Tahap-taham gangguan kejiwaan adalah : a. gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita balk jasmani maupun rokhaninya b. usaha mempertahankan diri dengan cars negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah; pads orang yang tidak menderita ganguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan. c. kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut : a. kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; hal-hal tersebut sexing menyebabkan yang bei angkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya. b. terjadinya konflik sosial budaya akibat nonna berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu. c. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie. Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah a. Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara balk sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan. b. Negatif : trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk f ustasi antara lain : agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tidak tettendali dan secara fisik berakibat mudah terjadinya hypenensi (tekanan darah tinggi) atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya. 2) resi adalah kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekanak-kanankan (infantil), misalnya dengan menjerit jerit,menangis sampai meraung-raung,memecah barang-barang. fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama (tetap), misalnya d g membisu, memukul-mukul dada sendiri, membentur-benturkan kepala pada benda keras. pry ksi merupak.an usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang lain, kata pepatah: awak yang tidak pandai menari, dikatakan lantai yang terjungkit. identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imag asinya, misalnya dalam kecantikan yang bersangkutan menyamakan diri dengan bintang film, dalam soal harta kekayaan dengan pengusaha kaya yang sukses. 6) nars~ isme adalah self love yang berlebihan, sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior daripada orang lain. autisipe adalah gejala menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, is puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjwus ke sifat yang sinting. Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti: kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat, sehingga orang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sementara itu sebagian orang tidak mau tahu keperluan hidupnya, sebagian orang tidak mau tahu terhadap penderitaan orang lain akibat egoisme sebagai cin masyarakat kota. annaak-anak muds usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannya, sehingga pads orang-orang usia tuapun sexing mengalami penderitaan dalam kenyataan hidupnya akibat nonna lama yang dipegang teguh sudah tidak sesuai dengan nonna bare yang tengah bedaku. wani da umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau peraisaannya,’tetapi sulit mengeluarkan perasaannya tersebut, sementara itu mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah, sehingga kaum wanitalah yang banyak menjadi penderita psikosomatisme (penyakit akibat gangguan kejiwaan.) daripada kaum prig - 4) gran yang tidak beragan~a tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah umumnya tidak dikenalnya, dalam keadaan yang sulit orang yang demikian ini mudah sekali mengalami penderitaan. 5) orang yang terialu mengejar materi seperti pedagang dan pengusaha memiliki sifat ngoyo dalam memperoleh tujuan kegiatannya, yaitu mencari untung sebanyak mungkin, mereka adalah kaum materialis dan mengabaikan masalan spintuat yang justru membuat seseorang pasrah pada saat-saat tertentu. Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati daripada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, lalu mengambil jalan “pintas” dengan bunuh diri.
I. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, balk bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesirnis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia hams optimis, ia harus berusaha mengataasi kesulitan hidup. Allah telah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneniskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alarn lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhansupaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitaan yang terjadi selain dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain. Bahkan mungkin terjadi akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain atau masyarakat mendenta. Apabila kita memperhatikan dan membaca rfwayat hidup pars pemimpin bangsa, orang-orang besar di dunia, sebagian dari kehidupannya dilalui dengan penderitaan dan penuh perjuangan. Pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta berapa lama mendekam dalam penjara kolonial karena perjuangannya memerdekakan bangsa. Demikian juga pemimpin pemimpin kita yang lain.
J. PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Dalam dunia modem sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia menderita. Penciptaan born atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti born atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran as beraccun di India. Penggunaan peluru kendal • dalam perang Irak. Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, bencana perang. dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampomas Dua di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira muda di¬Condet, Meletusnya gunung galunggung,perang Irak-Iran. Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikiaan dapat menggugah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dan i para dermawan dan sukarelawan berupa material atau tenaga untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan mereka dari musibah ini. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara perseorangan ataupun melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian dikirimkan atau diantarkan langsung ke tempat-tempat kejadian dan tempat-tempat pengungsian. Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakt. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia tenitama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga pars pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak bemama Arie Hangars yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul “Arie Hangars”.
K. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
A) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia. Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi • dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya. Penderitaan ini kadang disebut nasib bunik. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi • baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaild nasibnya. Perbedaan nasib • buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib huruk itu manusia II penyebabnya. i ) Karena perbuatan bunk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita,
1. pembantu nunah tangga yang diperkosa, disekap, disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikan yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan Negeri Surabaya •supaya peibuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan. pembantu yang telah menderita itu dipulihkan. Sedangka
2. Perbuatan buruk orang tua Arie Hangara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian,sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan.
3. Perbuatanburuk para pejabat pada zaman Orde Lama dilukiskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita, yang memandang wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Karya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibukota itu. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.
Tetapi manusia tidak menyadari hal ini. Mungkin kesadaran itu barn timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita, misalnya :
(1) Musibah banjir dan tanah longsor Lampung Selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi tandus dan gundul oleh manusia-manusia penghuni itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang/musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan ini.
(2) Perbuatan lalai, mungkin kurang kontrol terhadap tangki-tangki penyimpanan gas-gas beracun dari perusahaan “union carbide” di India. Gas-gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas,dan mengalami cacad. Inilah penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia disitu.
B) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/ azab Tuhan Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/ azab Tuhan Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan sernacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini:
(1) Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh ,prang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan n1ata, hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di Universitas, dan akhirnya memperoleh gelar Doktor di Universitas De Sarb9n Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, Guru besar Universitas di Kairo Mesir.
(2) Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan memliharanya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan, sembuhlah is dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Disini kita dihadapkan kepada masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, pasrah, tetapi juga sikap (3) ‘ (4) hidup yang lernah, seperti kesetiaan dan kesabaran sang istn yang luntur, karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama. (5)
(3) Tenggelamnya Fir’aun di taut Merah seperti disebutkan dalam Al-Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja Mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan pengikut-pengikutnya menyeberang taut Merah, Taut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berlalu. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat di tengah belahan taut merah itu, seketika itu juga Taut merah tertutup lagi dan mereka sernua tenggelam.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bemiacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kernudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dart sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
• Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dart penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dart kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan sikap ibu tiri; anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan, dan lain-lain.
• Apabila sikap negatif dan sikap positif.ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca; penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan hares disingkirkan.

Sabtu, 27 Februari 2010

Arti Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan


Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan diresmikan pada tanggal 7 Juli 2006 pada acara yang meriah dalam Tempodrom di Berlin. Molefi Oliphant, Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan, menyimpulkan kesempatan bahagia ini ketika ia berkata: “Kami (Afrika Selatan) yang menerima tongkat dari Jerman, seperti dalam sebuah perlombaan, dan sekarang kita menjalankan dalam pangkuan kita.”

Logo Piala Dunia 2010 mempunyai makna yaitu menggambarkan karakteristik dari Afrika Selatan selaku tuan rumah penyelenggara kejuaraan Putaran final Piala Dunia FIFA 2010.

Berikut ini makna dari Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan

  • Menggambarkan lambang energi dan semangat dari benua Afrika. Inspirasi bagi tokoh sepak bola di Afrika bentuk diambil dari batu San Khoi-lukisan, dan juga perwakilan dari benua yang kaya dan mempunyai sejarah panjang.Presiden Thabo Mbeki menyatakan: “Kami menampilkan sesuatu yang baru dalam memandang ke depan dan Afrika Selatan yang dinamis.”
  • Angka 2010 menunjukkan identitas unik, bersemangat dan dinamis, corak grafis mennggambarkan benua Afrika, dan lebih condong ke Afrika Selatan yang kaya akan beraneka ragam warisan untuk menjadikan inspirasi.
  • Angka menunjukkan grafik yang mirip dengan lukisan seni batu awal yang negara kita juga terkenal. Angka ini terdapat di tengah-tengah aksi melakukan tendangan – sebuah gaya permainan yang menangkap bakat sepak bola Afrika.
  • Angka adalah jelas, energik dan secara tidak langsung menggambarkan sebuah hasrat yang melekat permainan yang indah. Ini adalah menendang bola ke atas – undangan dari Afrika ke negara-negara lain di dunia untuk bergabung dengan permainan.
  • Bola sebenarnya adalah representasi modern sepak bola, menunjukkan bahwa itu milik FIFA. Dan untuk pertama kalinya, bola ini yang telah berkelana di seluruh dunia akan menyentuh tanah Afrika.
  • Latar belakang yang berwarna-warni sosok mewakili bendera nasional Afrika Selatan. The swishes memperluas ke atas, dari selatan ke utara, menjangkau seluruh dunia. Mereka mewujudkan energi, keragaman dan semangat berapi-api dari negara kami, dan mereka melambangkan kebangkitan bangsa pelangi.
  • Tipografi adalah ciptaan asli. Hal ini mencerminkan kepribadian kita dan memperkuat gagasan bahwa di Afrika Selatan, kita melakukan hal-hal unik. Ini adalah permainan, naif dan berjiwa bebas. Hal ini juga berani, ramah dan bersahabat.
  • Logo adalah perayaan di alam dan energik dalam merasa.

Itulah makna Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan yang saya ambil dari website FIFA.

Pada artikel Logo Piala Dunia 2010 vector ini saya tujukan buat anda yang gemar mengoleksi logo dan bagi anda yang berprofesi sebagai Desain Grafis, dan menekuni Bisnis Percetakan yang mungkin saja memasuki akhir tahun 2009 dan akan segera memasuki tahun 2010 ini anda mendapatkan order untuk media promosi acara penyelenggaraan nonton bersama di cafè atau restaurant. Media promosi bisa saja berupa Kalender 2010, Mug, Jam Dinding dll. Jadi bagi anda yang memang membutuhkan sebaiknya segera Download Logo Piala Dunia 2010.

Selain Logo Piala Dunia 2010 ini ada lagi yang wajib anda miliki yaitu Maskot Piala Dunia 2010 yang bernama Zakumi. Tetapi saat ini lagi saya gambar maskotnya agar menjadi gambar Vector dan baru bisa upload beberapa hari lagi. Agar anda tidak ketinggalan artikelnya sebaiknya segera berlangganan artikel terbaru dari Blog Desain Grafis dan Percetakan ini dengan cara memasukkan email anda di kolom sebelah kanan atas. Sekian dulu artikel Logo Piala Dunia 2010 vector mau tidur dulu dah capek.. n ngantuk..

Manfaat kopi

Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas.
Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman

* Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
* Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
* Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
* Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
* Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.

Efek Jangka Pendek

Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a/ Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b/ Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh -misal- 10 cangkir kopi yang diminum berturut2) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2. Jadi jangan coba2 bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..
Efek Jangka Panjang

Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus :-) Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.
Jumlah Konsumsi yang Wajar

Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.
Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Telah lama orang curiga akan efek negatif dari kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya:

* mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi),
* mengurangi resiko batu empedu sampai 45%,
* mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%,
* mengurangi resiko penyakit Parkinson 50-80%,
* mengurangi frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
* menurut pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.

Tapi bila saya seorang perawat yang ditugaskan untuk mengamati kecenderungan bunuh diri pasien selama beberapa tahun, kecenderungan saya untuk bunuh diri memang akan lebih besar bila saya tidak diperbolehkan minum kopi :-)

PRAKTEK ASUSILA DI DUNIA PENDIDIKAN

STOP PRAKTEK ASUSILA DI DUNIA PENDIDIKAN

Berita yang menggemparkan akhir-akhir ini berkaitan dengan dunia pendidikan adalah terungkapnya beberapa kasus asusila yang terjadi antara pendidik dengan anak didiknya. Kasus asusila ini menyangkut kekerasan seksual oknum pendidik (guru/dosen) pada anak didiknya (murid/mahasiswa). Salah satunya adalah yang terjadi pada anak-anak di salah satu SD di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Seorang oknum guru SD tersebut menyuruh dua anak muridnya untuk melakukan perilaku oral seks di depan teman-temannya. Dua siswa tersebut diancam tidak akan naik kelas jika tidak mau melakukannya. Sungguh peristiwa ini membuat kita semua menjadi sangat prihatin. Bagaimana tidak, masa depan anak murid tersebut terancam buram, karena rasa trauma dan ketakutan atas pengalaman buruk seperti di diatas. Kondisi ini mengganggu kejiwaan anak-anak dan terus membayangi kehidupannya hingga dewasa nanti. Sehingga kelak dimungkinkan akan tumbuh menjadi manusia yang rmental lemah dan mudah frustasi. Praktek asusila yang terjadi di dunia pendidikan bukan hanya di Tapanuli, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Modus operadi hampir sama, yaitu ancaman tidak naik kelas dan iming-iming nilai bagus dipakai oleh para tersangka praktek asusila yang terjadi dari sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Seperti pelecehan seksual seorang oknum guru SD di Kudus, seorang oknum guru SMA di Yogyakarta, seorang pelatih futsal di salah satu SMA di Jakarta, dan pelecehan seksual seorang oknum dosen terhadap mahasiswinya di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Jakarta. Kasus-kasus pelecehan seksual yang mencoreng dunia pendidikan terulang hingga beberapa kali, lalu apakah pemerintah dan kita sebagai warga masyarakat merasa kondisi ini sudah saatnya perlu diperhatikan, sebagai gejala mulai bergesernya tatanan sosial kehidupan masyarakat.
Pendidikan merupakan dasar berjalannya kehidupan. Pendidikan menjadi elemen penting dalam proses pembentukan cikal bakal masyarakat yang lebih beradab. Tanpa adanya pendidikan, kehidupan manusia tentu masih primitif dan hukum rimba masih berlaku. Dalam proses pendidikan ada transfer ilmu kehidupan, penanaman nilai-nilai luhur kehidupan, dan pelaksanaan norma-norma masyarakat. Jika dalam dunia pendidikan terdapat pelanggaran norma susila maka hal ini menandakan adanya gejala penyimpangan peradaban masyarakat. Kalau banyak norma dilanggar, seperti norma susila, norma agama, norma kesopanan, dan norma hukum, maka yang terjadi adalah kekacauan dalam kehidupan masyarakat, kondisi demikian akan mengancam kelangsungan kehidupan masyarakat. Dalam proses pendidikan, guru/pendidik merupakan elemen terpenting dalam menentukan kesuksesan proses pendidikan. Jika guru baik maka muridnya pun tidak akan jauh dari perilaku gurunya. Pepatah Jawa mengatakan, guru singkatan dari yang bisa digugu(diteladani) dan ditiru. Negara Jepang, negara maju di Asia, pun membuktikan bahwa guru adalah elemen penting dalam kesuksesan proses pendidikan. Buktinya, saat Jepang dibom nuklir sekutu di Hiroshima dan Nagasaki, banyak warga Jepang yang meninggal. Kaisar Jepang saat itu pun memutuskan untuk mengumpulkan semua guru yang tersisa untuk kemudian membangun kembali Jepang melalui pengentasan pendidikan hingga setinggi-tingginya. Hasilnya, kini dapat dilihat, Jepang menjadi salah satu negara maju yang berasal dari wilayah Asia. Selain itu, profesi guru di negara Jepang adalah profesi yang sangat dihormati, kesejahteraan guru pun terjamin disana. Perlakuan masyarakat Jepang pada guru-guru di Jepang seharusnya menjadi referensi dalam menerapkan aturan tegas dan membudaya dalam masyarakat di Indonesia.
Selama ini, proses seleksi dan penerimaan guru-guru di berbagai elemen pendidikan baik formal maupun informal masih berdasarkan derajat intelegensia dan strata pendidikannya saja. Aspek penilaian kejiwaan menyangkut jiwa pendidik seakan-akan diabaikan. Sehingga memberi peluang pada oknum-oknum guru untuk menyalahgunakan wewenang untuk melampiaskan hawa nafsunya. Meski tidak sedikit guru-guru yang berdedikasi tinggi untuk mendidik anak bangsa, seperti Ibu guru Siti Muslimah yang kisahnya diabadikan mantan muridnya Andrea Hirata dalam sebuah novel berjudul “Laskar Pelangi”, namun masih banyak guru-guru yang menjadikan pekerjaannya tersebut hanya sebatas profesi untuk semata-mata mencari uang. Oleh karena itu, kini saatnya reformasi pendidikan tidak hanya sebatas pada perbaikan mutu pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru, tetapi juga perlu adanya pengetatan peraturan dalam seleksi penerimaan guru. Karena faktor jiwa pendidik dalam jiwa seorang guru, tidak dapat dipungkiri, menjadi faktor penting yang menunjang terlaksananya etika guru dan kesuksesan proses pendidikan di masa mendatang. Psikotest jiwa pendidik harus diterapkan dengan tegas dalam proses penyeleksian. Selain itu, aturan ketat mengenai etika guru dan sanksi yang berat terhadap pelanggarannya sangat perlu untuk segera diberlakukan sesegera mungkin. Sebelum jatuh korban-korban pelecehan seksual lainnya, akibat oknum guru yang tidak bertanggung jawab.
Peran para pelaku kehidupan yaitu Pemerintah dan masyarakat saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi pergeseran nilai akibat pengaruh globalisasi. Masyarakat yang mulai menyadari kondisi seperti ini, perlu memperbaiki diri dengan kembali memegang teguh norma-norma dalam masyarakat untuk kehidupan, seperti norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Serta membentengi diri dari arus globalisasi dengan filter norma yang berlaku tersebut. Selain masyarakat, Pemerintah pun harus tanggap terhadap kondisi yang mengancam kelangsungan hidup masyarakat, dengan membuat peraturan yang melindungi masyarkat dari kejahatan interpersonal masyarakat. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama saling mendukung dalam menghadapi gejala pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat akibat pengaruh globalisasi. Pemerintah melindungi masyarakat dan masyarakat menaati Pemerintah. Semoga harmonisasi ini akan membawa kemajuan kehidupan yang lebih baik bagi Indonesia tidak hanya maju dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga meningkatnya nilai luhur kemanusiaan yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.
Sekali lagi mari selamatkan generasi bangsa dari kerusakan moral dan mental yang lemah.

mahasiswa anarki

Melihat berita TV malam ini, ditayangkan mahasiswa HKBP Nonmensen, Medan, menghancurkan kampusnya sendiri ! Ada juga di detik.com lho.

Apa yang terjadi sebenarnya, saya kurang jelas. Tapi yang jelas, para mahasiswa tersebut membawa pentungan dan menghancurkan kaca-kaca dan jendela kampus tersebut. Itu semua terlihat jelas di TV. Jelas itu tidak bisa dibiarkan. Apapun alasannya, bersikap anarki adalah bukan ciri intelektual. Mestinya itu sudah masuk wilayah pidana. Bagaimana itu, mengapa polisi diam saja. Mana fungsinya sebagai pelindung warganegara. Juga lsm HAM yang gembar-gembor menuntut ditegakkan HAM, ada situasi kayak gitu koq diam saja.

Apa karena alasannya anak-anak muda gitu. Masa depannya masih panjang gitu. Jadi orang-orang tidak berani bertindak, atau takut dituduh melanggar HAM. Bahkan yang bikin kesel terlihat orang-orang yang merusak tersebut dikelilingi wartawan untuk ambil gambar. Jadi tidak ada tindakan pencegahan, bahkan menjadi tontonan. Yah itulah tipe masyarakat kita, hukum tidak berdaya, tapi orang-orang yang merasa tercerahkan masih ngotot agar tetap bersandarkan demokrasi.

Jika masih muda, dan mengaku sebagai mahasiswa, tetapi bertindak anarki seperti itu, saya nggak bisa mbayangin kalau besar apa jadinya. Pasti jadi biangnya anarki. :(

O ya, dengan disiarkannya secara luas, hal-hal anarki tersebut, dan juga tidak ada tindakan tegas dari kepolisian. Maka diyakini hal tersebut dapat menjadi inspirasi orang-orang lain yang sekarang merasa tidak puas untuk melakukan tindakan serupa. Ah, nggak apa-apa koq. Tempo hari kasus serupa khan juga terjadi di Makasar dan Mataram dan ditayangkan oleh TV dengan bangganya. Yah, jaman demokrasi sih. :)

Daftar bassist terhebat di dunia

DAFTAR BASSIST ROCK TERHEBAT SEPANJANG MASA :
1. Steve Harris (Iron Maiden)
2. Les Claypool (Primus / Oysterhead)
3. Mike Watt (Minutemen / fIREHOSE)
4. Geezer Butler (Black Sabbath)
5. John Entwistle (The Who)
6. John Paul Jones (Led Zeppelin)
7. Justin Chancellor (Tool)
8. Chris Squire (Yes)
9. Robert DeLeo (Stone Temple Pilots)
10. Eric Wilson (Sublime)
11. Tony Levin (King Crimson / Liquid Tension Experiment)
12. Trevor Dunn (Mr. Bungle / Fantomas)
13. Tom Araya (Slayer)
14. Dave Ellefson (Megadeth)
15. Rex Brown (Pantera)
16. Juan Alderete (Racer X / The Mars Volta)
17. Flea (Red Hot Chili Peppers)
18. Rob Trujillo (Suicidal Tendencies / Infectious Grooves / Ozzy / Metallica)
19. Jason Newsted (Metallica / Voivod)
20. Cliff Burton (Metallica)
21. Jean Baudin (Nuclear Rabbit)
22. Geddy Lee (Rush)
23. Tim Commerford (Rage Against the Machine / Audioslave)
24. James Jamerson (“Funk Brothers” Motown session bassist)
25. Nick Oliveri (Kyuss / Queens of the Stone Age)
26. Jeff Ament (Pearl Jam)
27. Frankie Bello (Anthrax)
28. John Myung (Dream Theater)
29. Jack Bruce (Cream)
30. Dusty Hill (ZZ Top)
31. Andy Fraser (Free)
32. Boz Burrell (King Crimson / Bad Company)
33. Paul McCartney (The Beatles / Wings)
34. Phil Lynott (Thin Lizzy)
35. Ryan Martinie (Mudvayne)
36. Brian Wilson (The Beach Boys)
37. Chris Wolstenholme (Muse)
38. Tom Hamilton (Aerosmith)
39. Jeordie White (Marilyn Manson / A Perfect Circle)
40. Billy Sheehan (Mr. Big / Steve Vai)
41. Phil Lesh (Grateful Dead)
42. Mike Gordon (Phish)
43. Jefferey Hammond (Jethro Tull)
44. Joe Bouchard (Blue Oyster Cult)
45. Donald “Duck” Dunn (Blues Brothers)
46. Roger Glover (Deep Purple)
47. John Deacon (Queen)
48. Billy Gould (Faith No More)
49. Noel Redding (Jimi Hendrix Experience)
50. Sting (The Police / solo)
51. Norwood Fisher (Fishbone)
52. Tommy Shannon (Double Trouble)
53. Stu Hamm (Joe Satriani)
54. Tony Choy (Atheist / Cynic)
55. Roger Patterson (Atheist)
56. Eric Langlois (Cryptopsy)
57. Sean Malone (Cynic / Gordian Knot)
58. Pete Perez (Spastic Ink)
59. Doug Keyser (Watchtower)
60. Lars Norberg (Spiral Architect)
61. Steve DiGorgio (Death / Testament / Iced Earth)
62. Ben Shepard (Soundgarden)
63. Roger Waters (Pink Floyd)
64. Duff McKagan (Guns N Roses)
65. Carl Rudle (Derek and the Dominoes)
66. Dirk Lance (Incubus)
67. P-Nut (311)
68. Stefan Lessard (Dave Matthews Band)
69. Steve Jay (Weird Al Yankovic)
70. Tony Kanal (No Doubt)
71. Michael Anthony (Van Halen)
72. Gene Simmons (KISS)
73. Jari Kainulainen (Stratovarius)
74. Rinus Gerritsen (Golden Earring)
75. Bill Wyman (Rolling Stones)
76. Alessandro Lotta (Rhapsody)
77. Ron Wood (Jeff Beck Group)
78. Scott Reeder (Kyuss / Unida)
79. Ron Royce (Coroner)
80. Phil Soussan (Ozzy Osbourne)
81. Mike Inez (Alice In Chains)
82. Bob Daisley (session / Rainbow / Ozzy)
83. Joe Osborn (session)
84. Matt Freeman (Rancid)
85. Tye Zamora (Alien Ant Farm)
86. Rob Wright (Nomeansno)
87. Sam Rivers (Limp Bizkit)
88. Craig MacGregor (Foghat)
89. Ben Kenney (The Roots / Incubus)
90. Brad Smith (Blind Melon)
91. Tony Williams (Stealers Wheel)
92. Pino Palladino (session / The Who)
93. Lemmy Kilmister (Motorhead)
94. Ian Hill (Judas Priest)
95. Jimmy Bain (Rainbow)
96. James MacDonough (Iced Earth / Megadeth)
97. Lonnie Turner (Steve Miller Band)
98. Stu Cook (Creedence Clearwater Revival)
99. Leon Wilkeson (Lynyrd Skynyrd)
100. Melissa Auf Der Maur (Smashing Pumpkins / solo)

music box

Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com