Senin, 16 April 2012

sejarah AC MILAN

Nama Lengkap Associazione Calcio Milan 1899 Sp Julukan Rossoneri (Merah-Hitam) Il Diavolo Rosso (Setan Merah) Il Casciavit Didirikan 16 Desember 1899 Stadion San Siro, Milan, Italia (Kapasitas: 82.955) Pemilik Silvio Berlusconi Presiden Mengalami kelowongan (Pelaksana harian diserahkan kepada Adriano Galliani Manajer Massimiliano Allegri Liga Seri A Awal masa terbentuk “ Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari! ” —Herbert Kilpin Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari SwissInggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale. Pemain legenda AC Milan di akhir 80-an. Alessandro Costacurta, Giovanni Stroppa, Roberto Donadoni, Franco Baresi, Angelo Carbone. Mauro Tassoti, Paolo Maldini, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Marco van Basten, Andrea Pazzagli Daftar Pemain terkenal yang pernah dan masih bermain di Milan Demetrio Albertini Massimo Ambrosini Carlo Ancelotti Roberto Baggio Franco Baresi Alessandro Costacurta Renzo De Vecchi Paolo Di Canio Roberto Donadoni Gennaro Gattuso Filippo Inzaghi Gianluigi Lentini Giuseppe Pancaro Cesare Maldini Paolo Maldini Mauro Tassotti Alessandro Nesta Andrea Pirlo Gianni Rivera Sandro Salvadore Angelo Sormani Giovanni Trapattoni Massimo Oddo Gianluca Zambrotta Alberto Gilardino José Altafini Kaká Kurt Hamrin Ronaldinho Ronaldo Rivaldo Serginho Cafu Leonardo Alexandre Pato Edgar Davids Klaas-Jan Huntelaar Clarence Seedorf Marco van Basten Frank Rijkaard Ruud Gullit Gunnar Gren Nils Liedholm Gunnar Nordahl Herbert Kilpin David Beckham Ray Wilkins Marcel Desailly Jean-Pierre Papin Mathieu Flamini Yoann Gourcuff Oliver Bierhoff Karl Heinz Schnellinger Roberto Ayala Hernán Crespo Jon Dahl Tomasson Martin Laursen Zvonimir Boban Umit Davala José Mari Rui Costa Dejan Savićević Juan Alberto Schiaffino Andriy Shevchenko George Weah Nomor yang dipensiunkan / diabadikan di Milan No. Nama Pemain Posisi Karir di Milan Catatan 3 Paolo Maldini Bek Tengah 1985 - 2009 Diaktifkan kembali untuk anak Paolo, Christian Maldini, bila sudah masuk tim inti Milan 6 Franco Baresi sweeper 1977 - 1997 Peraih Ballon d'Or Gianni Rivera - 1969 Ruud Gullit - 1987 Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992 George Weah - 1995 Andriy Shevchenko - 2004 Kaká - 2007 Pelatih terkenal Herbert Kilpin Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan. Carlo Ancelotti Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih. Cesare Maldini Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions. Arrigo Sacchi Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut. Fabio Capello Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions. Vittorio Pozzo Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan. Nils Liedholm Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A. Leonardo de Araújo Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil. PPrestasi Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)]. Milan juga menjadi salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions Kejuaraan Nasional Seri A Juara -17 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004 Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05 Seri B Juara - 2 1980–81; 1982–83 Copa Italia: · Juara(5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03 · Runner-up(7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98 Piala Super Italia: · Juara(5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004 · Runner-up(3): 1996; 1999; 2003 Kejuaraan Eropa UEFA Champions League Trophy Piala/Liga Champions: · Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07 · Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05 UEFA Super Cup Trophy Piala Super Eropa: · Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007 · Runner-up (2): 1973; 1993 Piala Winners: · Juara (2): 1967–68; 1972–73 · Runner-up (1): 1973–74 Kejuaraan Dunia Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA: · Juara (4): 1969; 1989; 1990; 2007 · Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003 Kejuaraan lainnya Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.): · Juara (3): 1951; 1956 · Runner-up (1): 1953 Piala Mitropa: · Juara (1): 1981-82 Piala Kejuaraan Dubai · Juara (1): 2009 Trofeo Santiago Bernabéu · Juara (2): 1988, 1990 · Runner-up (1): 1999 Trofeo Luigi Berlusconi · Juara (11): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 Daftar pelatih AC Milan Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah. Nama Negara Tahun Herbert Kilpin 1900–1908 Daniele Angeloni 1906–1907 Komisi Teknik 1907–1910 Giovanni Camperio 1910–1911 Komisi Teknik 1911–1914 Guido Moda 1915–1922 Ferdi Oppenheim 1922–1924 Vittorio Pozzo 1924–1926 Guido Moda 1926 Herbert Burgess 1926–1928 Engelbert König 1928–1931 József Bánás 1931–1933 József Viola 1933–1934 Adolfo Baloncieri 1934–1937 William Garbutt 1937 Hermann Felsner József Bánás 1937–1938 József Viola 1938–1940 Guido Ara Antonio Busini 1940–1941 Mario Magnozzi 1941–1943 Giuseppe Santagostino 1943–1945 Adolfo Baloncieri 1945–1946 Giuseppe Bigogno 1946–1949 Lajos Czeizler 1949–1952 Gunnar Gren 1952 Mario Sperone 1952–1953 Béla Guttmann 1953–1954 Antonio Busini 1954 Hector Puricelli 1954–1956 Giuseppe Viani 1957–1960 Paolo Todeschini 1960–1961 Nereo Rocco 1961–1963 Luis Carniglia 1963–1964 Nils Liedholm 1963–1966 Giovanni Cattozzo 1966 Arturo Silvestri 1966–1967 Nereo Rocco 1966–1972 Cesare Maldini 1973–1974 Giovanni Trapattoni 1974 Nama Negara Tahun Gustavo Giagnoni 1974–1975 Nereo Rocco 1975 Paolo Barison 1975-1976 Giovanni Trapattoni 1976 Giuseppe Marchioro 1976–1977 Nereo Rocco 1977 Nils Liedholm 1977–1979 Massimo Giacomini 1979–1981 Italo Galbiati 1981 Luigi Radice 1981–1982 Italo Galbiati 1982 Francesco Zagatti 1982 Ilario Castagner 1982–1984 Italo Galbiati 1984 Nils Liedholm 1984–1987 Fabio Capello 1987 Arrigo Sacchi 1987–1991 Fabio Capello 1991–1996 Oscar Tabárez 1996 Giorgio Morini 1996–1997 Arrigo Sacchi 1997 Fabio Capello 1997–1998 Alberto Zaccheroni 1998–2001 Cesare Maldini Mauro Tassotti 2001 Fatih Terim 2001 Carlo Ancelotti 2001–2009 Leonardo 2009—2010 Massimiliano Allegri 2010— Daftar presiden AC Milan Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya. Nama Tahun Alfred Edwards 1899–1909 Giannino Camperio 1909 Piero Pirelli 1909–1928 Luigi Ravasco 1928–1930 Mario Bernazzoli 1930–1933 Luigi Ravasco 1933–1935 Pietro Annoni 1935 Pietro Annoni G. Lorenzini Rino Valdameri 1935–1936 Emilio Colombo 1936–1939 Achille Invernizzi 1939–1940 Umberto Trabattoni 1940–1944 Antonio Busini 1944–1945 Umberto Trabattoni 1945–1954 Andrea Rizzoli 1954–1963 Felice Riva 1963–1965 Nama Tahun Federico Sordillo 1965–1966 Franco Carraro 1967–1971 Federico Sordillo 1971–1972 Albino Buticchi 1972–1975 Bruno Pardi 1975–1976 Vittorio Duina 1976–1977 Felice Colombo 1977–1980 Gaetano Morazzoni 1980–1982 Giuseppe Farina 1982–1986 Rosario Lo Verde 1986 Silvio Berlusconi 1986–2004 Komisi Presidensial 2004–2006 Silvio Berlusconi 2006–2008 Mengalami kelowongan[24] 2008- Daftar kapten AC Milan Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini Herbert Kilpin (1899-1907) Gerolamo Radice (1908-1909) Guido Moda (1909-1910) Max Tobias (1910-1911) Giuseppe Rizzi (1911-1913) Louis Van Hege (1913-1915) Marco Sala (1915-1916) Aldo Cevenini (1916-1919) Alessandro Scarioni (1919-1921) Cesare Lovati (1921-1922) Francesco Soldera (1922-1924) Pietro Bronzini (1924-1926) Gianangelo Barzan (1926-1927) Abdon Sgarbi (1927-1929) Alessandro Schienoni (1929-1930) Mario Magnozzi (1930-1933) Carlo Rigotti (1933-1934) Giuseppe Bonizzoni (1934-1936) Luigi Perversi (1936-1939) Giuseppe Bonizzoni (1939-1940) Bruno Arcari (1940-1941) Giuseppe Meazza (1941-1942) Giuseppe Antonini (1942-1944) Paolo Todeschini (1944-1945) Giuseppe Antonini (1945-1949) Andrea Bonomi (1949-1952) Carlo Annovazzi (1952-1953) Omero Tognon (1953-1954) Gunnar Nordahl (1954-1956) Nils Liedholm (1956-1961) Francesco Zagatti (1961) Cesare Maldini (1961-1966) Gianni Rivera (1966-1975) Romeo Benetti (1975-1976) Gianni Rivera (1976-1979) Albertino Bigon (1979-1980) Aldo Maldera (1980-1981) Fulvio Collovati (1981-1982) Franco Baresi (1982-1997) Paolo Maldini (1997-2009) Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap) Warna dan lambang Milan Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan. Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah. Rekor statistik Milan Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa. Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan. Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan. Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007. Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006. Himne Milan AC Milan juga mempunyai himne yang biasa dinyanyikan pendukungnya saat Milan bertanding, berjudul "Milan, Milan!",diciptakan oleh Tony Renis pembuat lagu asal Italia Lirik lagu itu adalah: Milan milan solo con te Milan milan sempre per te Camminiamo noi accanto ai nostri eroi Sopra un campo verde sotto un cielo blu Conquistate voi una stella in piã A brillar per noi E insieme cantiamo Milan milan solo con te Milan milan sempre per te Oh... Una grande squadra Sempre in festa ol㨠Oh... E insieme cantiamo Milan milan solo con te Milan milan sempre per te Con il milan nel cuore Nel profondo dell'anima Un vero amico sei E insieme cantiamo Milan milan solo con te Milan milan sempre con te Oh... Milan milan hanya dengan Anda Milan milan selalu untuk Anda Kami berjalan di samping pahlawan kita Di lapangan hijau, di bawah langit biru Anda memenangkan bintang utama Bersinar untuk kita Dan bersama-sama kami menyanyi Milan milan hanya dengan Anda Milan milan selalu untuk Anda Oh... Sebuah tim besar Juga dalam perayaan Oh... Dan bersama-sama kami menyanyi Milan milan hanya dengan Anda Milan milan selalu untuk Anda Dengan AC Milan di hati Di kedalaman jiwa Seorang sahabat sejati Anda Dan bersama-sama kami menyanyi Milan milan hanya dengan Anda Milan milan selalu bersama Anda Oh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

music box

Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com